Senin, 30 April 2012

20.34 - No comments

Apalah Arti Sebuah Nama

Oke semuanya.
Pertama, nggak usah formal-formal ya kenalannya. Panggil saja saya Nisfa. Cukup satu kata tapi itu sudah merepresentasikan diri saya. Sebenarnya itu bukan nama samaran kalo boleh dibilang, hanya berupa nama panggilan yang diambil dari nama lengkap.


Kedua, nggak perlu tahu juga nama lengkap saya siapa. Jujur aja nih, agak sedikit trauma. hehe... Jadi ceritanya, saya itu cewek. Pengakuan ini penting, karena jika sampai suatu saat nanti kamu tahu nama lengkap saya maka akan ada ambiguitas. Saya sempat beberapa kali dikira cowok loh..


Selanjutnya, arti nama saya. Bukan tanpa alasan saya memakai atau dalam hal ini lebih tepatnya memakai nama 'Nisfa' tapi melalui serangkaian pengamatan dan penyeledikian makna. Asal kata dari Bahasa Arab yaitu Nisfu (entah ini benar atau tidak) yang artinya pertengahan. Hmm.. mungkin seperti pada kata Nisfu Sya'ban. Kalopun misalnya nggak semakna pun nggak papa deh, yang penting saya suka, kedengarannya juga enak, kesannya imut gitu. hahaha


Saya adalah pertengahan. Dalam hal apapun. Terserah gimana kamu menilai saya. Inilah saya.
Saya tidak suka menjadi yang dominan ataupun resesif. eh salah, itukan istilah Biologi. Saya tidak suka menjadi teratas ataupun terbawah, yang sedang-sedang saja. Saya lebih cenderung berada di tengah - tengah orang keras dan lembut. Saya suka menjadi netral dan tidak memihak salah satu kubu.


Karena sering berada di pertengahan, membuat saya sering ragu-ragu dalam bertindak. Yaaahh.. semacam tipe orang yang susah memutuskan. Dibalik itu semua, saya suka menjadi diri saya. Ini sesuai dengan anjuran Rasulullah shallallahu alaihi wassalam untuk tidak berlebih-lebihan, pernah dengar bunyi hadistnya?


Sabda Nabi saw dari Ibnu Abbas:“Jauhkanlah diri kamu dari berlebih-lebihan dalam agama karena orang-orang sebelum kamu hancur hanya sebab berlebih-lebihan dalam agama”. (Diriwayatkan oleh Ahmad, Nasa’i, Ibnu Majjah, Al-Hakim, Ibnu Huzaimah dan Ibnu Hibban dari Ibnu Abbas sebagaimana di dalam shahih Jami’ (2680)).


Segitu dulu ya, I hope my introduction is enough for you to kow me.
Salam senyum :)

20.01 - No comments

Salam :)

Assalamualaikum warahmah..
Begitulah salam terindah yang pernah saya tahu. Yah.. meskipun Selamat - selamat lainnya lebih umum dan katanya 'diterima' masyarakat luas, tetapi tetap saja tak mengubah pendapat saya. Salam ini mengandung doa, tidak hanya sekedar sapaan ataupun ucapan. Sungguh manis terasa, bisa saling mendoakan kepada sesama. :)
Semoga sedikit dari saya bisa bermanfaat untuk pembaca semua :)